Rockstar Games kembali menunda jadwal peluncuran GTA VI, yang kini resmi dijadwalkan rilis pada 19 November 2026. Ini bukan kali pertama Rockstar mengundur jadwal rilis game besarnya—sebelumnya, GTA VI sempat dijadwalkan rilis pada Mei 2026, lalu mundur lagi dari rencana awal di 2025. Alasannya? Rockstar ingin memastikan game ini benar-benar sempurna sebelum sampai ke tangan para fans.
Rockstar dan Kebiasaan Delay
Kalau kamu penggemar game Rockstar, pasti sudah nggak asing dengan fenomena penundaan jadwal rilis. Game-game besar mereka seperti Red Dead Redemption 2 juga pernah mengalami penundaan beberapa kali demi memastikan kualitas dan pengalaman bermain yang maksimal. Bahkan, GTA: Vice City di era 2002 juga sempat diundur sebentar karena masalah distribusi fisik. Tapi, Rockstar selalu konsisten: lebih baik menunggu lama, asal hasilnya memuaskan.
GTA VI: Awalnya diumumkan rilis pada 2025, diundur ke Mei 2026, lalu kembali diundur ke 19 November 2026. Rockstar secara terbuka menyampaikan alasan utama adalah “untuk penyempurnaan gim dan memastikan kualitas akhir sesuai harapan pemain”.
Red Dead Redemption 2: Direncanakan rilis pada 2017, diundur ke musim semi 2018, lalu mundur lagi ke Oktober 2018. Penundaan juga terjadi demi “polish” dan memastikan tidak ada masalah besar saat peluncuran.
GTA: Vice City (2002): Pernah sempat diundur satu minggu karena urusan distribusi fisik, penundaan yang tergolong kecil di era sebelum rilis digital massal.
Fenomena Delay Game AAA
Ternyata, penundaan rilis bukan cuma terjadi di Rockstar. Banyak game AAA dari studio besar lain juga sering mengalami hal serupa. Penyebabnya beragam, mulai dari kompleksitas pengembangan, standar kualitas yang makin tinggi, sampai tekanan untuk menghindari masalah teknis atau bug saat rilis. Game AAA sekarang nggak cuma soal grafis keren, tapi juga fitur multiplayer, teknologi baru, dan ekspektasi fans yang makin tinggi.
Kenapa Delay Justru Diterima?
Meski bikin fans nggak sabar, penundaan justru sering diterima dengan lapang dada. Pasalnya, game yang rilis terlalu cepat tapi masih banyak bug atau masalah, bisa bikin reputasi studio jatuh. Kasus seperti Cyberpunk 2077 jadi pelajaran berharga buat semua studio. Jadi, lebih baik menunggu lama, asal hasilnya memuaskan dan nggak bikin kecewa.
Penundaan rilis GTA VI dan game AAA lainnya bukan cuma soal “nggak siap”, tapi lebih ke komitmen untuk memberikan yang terbaik. Bagi fans, sabar memang nggak mudah, tapi hasil akhirnya biasanya sepadan dengan penantian. Jadi, sambil nunggu GTA VI rilis November 2026, mungkin bisa manfaatkan waktu buat eksplor game-game lain dulu, atau sekadar nungguin update terbaru dari Rockstar.
