Nintendo Switch 2 baru saja resmi meluncur dan langsung bikin heboh dunia gaming. Tapi, satu masalah besar langsung muncul: stok Switch 2 langsung ludes di mana-mana! Berikut beberapa poin penting tentang kelangkaan konsol yang lagi viral ini:
Stok Habis Sejak Hari Pertama
- Sejumlah retailer besar seperti Walmart, GameStop, dan BJ’s Wholesale Club langsung kehabisan stok Switch 2 secara online di hari peluncuran.
- Di Jepang, sistem undian (lottery) untuk pembelian Switch 2 diikuti lebih dari 2,2 juta orang, jauh melebihi jumlah unit yang tersedia.
Permintaan Tinggi, Produksi Kewalahan
- Antusiasme gamer sangat tinggi, bahkan Nintendo sendiri mengakui tidak bisa memenuhi permintaan di beberapa wilayah, meski sudah meningkatkan kapasitas produksi.
- Nintendo menargetkan penjualan 15 juta unit Switch 2 dalam tahun fiskal ini, tapi permintaan awal jauh melampaui ekspektasi.
Upaya Cegah Scalper dan Penimbunan
- Nintendo memperketat distribusi, membatasi jumlah pembelian per orang, dan bekerja sama dengan retailer resmi untuk menghindari penimbunan oleh scalper. Meski begitu, kelangkaan tetap terjadi karena lonjakan permintaan yang luar biasa.
Fitur dan Game Baru Jadi Magnet
- Switch 2 hadir dengan layar lebih besar, grafis lebih canggih, dan fitur GameChat mirip Discord yang bikin interaksi makin seru.
- Game-game populer seperti The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom versi upgrade dan Mario Kart World langsung tersedia saat peluncuran.
Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, sebelumnya optimis stok Switch 2 akan aman karena sudah belajar dari pengalaman masa lalu. Namun, realita di lapangan membuktikan stok tetap sulit didapat karena hype yang sangat tinggi.






