Sony Interactive baru saja menggugat raksasa teknologi asal Tiongkok, Tencent, di Pengadilan Federal California. Gugatan ini diajukan karena Sony menuduh game terbaru Tencent, “Light of Motiram”, telah meniru seri game petualangan populer mereka, “Horizon”.
Sony menilai “Light of Motiram” buatan Tencent adalah tiruan total (“slavish clone”) dari game Horizon, dengan gameplay, tema cerita, dan unsur artistik yang sangat mirip hingga bisa membingungkan konsumen. Gugatan ini menyusul setelah tahun lalu Sony menolak tawaran Tencent untuk kolaborasi pembuatan game Horizon versi baru. Tak lama kemudian, Tencent mengumumkan proyek “Light of Motiram” yang diduga sangat meniru ciri khas dari Horizon.
Sony menuntut ganti rugi uang (jumlah tidak dicantumkan) dan memohon pengadilan segera memblokir Tencent agar tidak melanggar hak kekayaan intelektual Sony. Game Horizon sendiri dirilis pertama kali tahun 2017 di PlayStation 4, menampilkan karakter utama wanita berambut merah, Aloy, yang bertualang di dunia pasca-apokaliptik bersama suku manusia dan hewan robotik.
Kritik dari media game terhadap “Light of Motiram” sangat tajam. Salah satu jurnalis menulis game itu sebagai “Horizon Zero Originality”. Pihak Sony dan Tencent hingga saat ini belum memberikan komentar publik atas gugatan ini. Kasus ini terdaftar di U.S. District Court for the Northern District of California, No. 3:25-cv-06275.






