Menjelang perilisan game Onimusha terbaru yang dijadwalkan tahun depan, Capcom memulai kampanye nostalgia dengan merilis versi remaster dari Onimusha 2: Samurai’s Destiny. Game ini pertama kali hadir di konsol PlayStation 2 pada tahun 2002 dan menjadi salah satu entri tersukses dalam seri Onimusha. Versi remaster ini dijadwalkan rilis pada 23 Mei 2025 untuk PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC melalui Steam.
Capcom menghadirkan berbagai peningkatan dalam remaster ini. Salah satu fitur baru yang menantang adalah mode “Hell”, di mana karakter akan langsung mati jika terkena satu serangan saja. Mode ini dirancang untuk para pemain yang mencari tantangan ekstrem, bahkan sang sutradara, Motohide Eshiro, mengakui belum berhasil menyelesaikannya sendiri.
Selain itu, remaster ini memperkenalkan berbagai perbaikan kualitas hidup, seperti kemampuan untuk mengganti senjata tanpa harus menjeda permainan, kontrol analog yang lebih responsif, fitur auto-save, dan opsi untuk melewati cutscene. Visual game juga ditingkatkan dengan resolusi tinggi, menghadirkan detail karakter dan latar belakang yang lebih tajam.
Fitur-fitur klasik seperti sistem afinitas dengan karakter pendukung tetap dipertahankan, memungkinkan pemain membentuk hubungan yang memengaruhi alur cerita. Selain itu, pemain kini dapat memilih kapan Jubei berubah menjadi Onimusha, memberikan kontrol strategis saat menghadapi musuh yang kuat.
Bagi penggemar lama maupun pemain baru, remaster Onimusha 2: Samurai’s Destiny menawarkan pengalaman yang memadukan nostalgia dengan kenyamanan modern. Dengan berbagai peningkatan dan tantangan baru, game ini layak untuk dinantikan sebagai bagian dari persiapan menyambut entri terbaru dalam seri Onimusha.
