Ada banyak hal baru di EA Sports FC26, dan semuanya dirancang supaya main bola virtual jadi makin seru. Mulai dari gameplay kompetitif yang makin ngebut, Career Mode dua pilihan, sampai AI yang jauh dari kata “pasif”. Kami telah mencoba game ini dan berikut adalah ulasan kami.
Kompetisi Jadi Super Cepat
Seperti yang telah disebutkan dalam postingan kami beberapa waktu lalu, FC26 mencoba untuk merangkul dua “agama” berbeda dalam dunia persepakbolaan virtual ini. Dengan menghadirkan mode gameplay competitive, FC26 seakan mengundang gamer Pro Evolution alias eFootball untuk merasakan pace cepat dan responsif ke dalam dunia milik EA.
Secara default mode gameplay ini hadir di mode Ultimate Team, baik saat melawan AI (Squad Battle) maupun saat melawan gamer lain secara online (competition, Rivals, Champion). Menghadirkan nuansa yang benar-benar beda dari entri sebelumnya.
Begitu masuk lapangan, tempo pertandingan langsung naik. Gerakan pemain sekarang makin lincah, dribble gampang dikontrol, dan passing terasa mulus. Buat yang suka main cepat, Competitive Gameplay Mode bakal jadi favorit karena aksinya nggak ribet, semua terasa responsif. Tipe akselerasi pemain (Explosive, Lengthy, Controlled) makin berasa: winger jadi makin susah dikejar, Wing Back tetap solid, dan semua animasi gerak makin natural.
Bagi pemain lama pun ini bakal jadi tantangan baru untuk menyesuaikan setiap detail pergerakan pemain di atas lapangan.
Satu hal yang menjadi catatan di Ultimate Team, kini Squad Battle menampilkan 16 pertandingan setiap minggunya. Tidak lagi 12 seperti pada game sebelumnya (EA FC25).
Career Mode: Mau Live atau Original?
Salah satu fitur keren di FC26 adalah Career Mode yang sekarang punya dua pilihan: Live dan Original. Kalau pilih Live, ada event mingguan, skenario unik, dan challenge baru yang langsung diambil dari dunia bola nyata. Seru banget buat yang suka kejutan, karena ada hadiah kayak Icon, Hero, dan kostum retro, plus progres Season Pass tanpa harus monotone.

Di mode LIVE, kita akan ditawari tiga tantangan berbeda. Seperti tantangan pada mode moment, di mana kita hanya fokus pada tantangan yang ada. Semisal menjuarai satu kompetisi sebelum tanggal 1 September 2025 (waktu dalam game). Atau menjual pemain dengan harga minimal 10 juta USD, dan membeli pemain baru minimal seharga 20 juta USD. Dan seterusnya. Setelah objective tercapai, mode LIVE selesai. kita akan mendapatkan reward yang dijanjikan. Kita bisa melanjutkan kalau mau, atau seperti kami, akan kembali dan menghadapi tantangan baru dalam satu slot save game. Tenang slot save game ini tidaka kan tercampur dengan mode original.
Nah di mode original, relatif sama dengan mode career di game sebelumnya. Ini mode Career klasik yang fokus membangun tim dari nol sampai juara. Santai, nggak ribet skenario, dan cocok buat yang suka main simulasi seperti dulu.

Menariknya, sekarang EA memperbaiki bagian notifikasi. Sehingga kita tidak akan lagi kehilangan momen saat ada penawaran masuk, baik untuk pemain kita ataupun tawaran melatih tim lain?
Baik di LIVE maupun Original, kita bisa memilih mode gameplay. Apakah Competitive seperti di Ultimate Team, atau Authentic Gameplay seperti EA FC sebelumnya. Dan dua pilihan AI, Dynamic atau Tactical.
Pilih Competitive atau Authentic?
FC26 sekarang memisahkan gameplay jadi dua tipe: Competitive dan Authentic. Competitive didesain buat pemain yang mau kontrol penuh, AI nggak terlalu ikut campur, manual skill lebih terasa, dan main jadi lebih stabil. Mode ini biasanya dipakai di Ultimate Team dan pertandingan online.

Kalau Authentic, gameplay dibuat seperti simulasi sepak bola sungguhan: bola nggak selalu memantul sempurna, AI pasang posisi natural, dan statistik tackle atau corner mendekati data asli dunia nyata. Intinya, Competitive lebih konsisten dan responsif buat kompetisi, Authentic lebih “real” dengan ragam kejutan layaknya pertandingan di stadion.
AI: Dynamic vs Tactical
AI di FC26 punya dua tipe utama. Dynamic AI bisa baca pola main, lalu adaptasi. Misal, kalau sering serang lewat samping, AI bakal nutup sisi lapangan. Sering oper-oper pendek, AI siap nambah personel di tengah. Semakin tinggi level lawan, makin variatif juga strategi AI yang muncul di tengah pertandingan. Di satu sisi kita bisa menghadapi tim papan bawah yang super power, namun di sisi lain kita bisa menghadapi tim papan atas yang kehilangan moral sehingga lebih mudah dikalahkan. Mencoa menyerupai kondisi asli sebuah pertandingan sepak bola.
Tactical AI lebih fokus sama strategi “template”, kayak formasi bertahan, counter-attack, atau tiki-taka. AI jenis ini cenderung statis, mengikuti settingan pelatih virtual dari awal sampai akhir laga. Sistem tidak akan melakukan perubahan signifikan pada AI Slider sehingga terkesan monoton.
EA Sports FC26 berhasil bikin main bola virtual jadi makin fresh—kompetisi makin panas, Career Mode makin banyak pilihan, dan AI makin pinter adaptasi. Mau main cepat, simulasi serius, atau kejar koleksi di FUT, semuanya dapet ruang buat dikulik tanpa rasa bosan. Selamat mencoba, siapa tahu di FC 26, tim impian akhirnya kesampaian!
Scouting Kembali Kayak Dulu dan Unexpected Event Bikin Deg-degan
Bayangin saat harus mengangkat posisi tim kita ke zona piala Champions, tiba-tiba banyak pemain cedera, atau drama lain yang mengharuskan kita melakukan tranfer dadakan atau mempromosikan pemain muda dari academy. Dimana scouting pemain akan membutuhkan waktu seperti mode karir jaman dulu, dan mempromosikan pemain academy adalah pertaruhan yang cukup bikin jantungan sih! Hal-hal seperti ini bakal kita temukan saat bermain mode karir.
Sejauh ini, kami cukup puas dengan EA Sports FC26. Game ini berhasil bikin main bola virtual jadi makin fresh, kompetisi makin panas, Career Mode makin banyak pilihan, dan AI makin pinter adaptasi. Mau main cepat, simulasi serius, atau kejar koleksi di FUT, semuanya dapet ruang buat dikulik tanpa rasa bosan. Selamat mencoba, siapa tahu di FC26, tim impian akhirnya kesampaian!





