Dianggap sebagai tahunnya Handheld Gaming berbasis Adroid, tahun 2025 ini kita memang dimanjakan oleh banyak produk gaming portable yang memanfaatkan software emulator untuk memainkan game-game Retro. Tidak sedikit dari mereka yang memanfaatkan ekosistem Android dan harganya relatif terjangkau, dari gaming handheld generasi awal yang masih berbasis Linux dan Windows.
Melanjutkan tulisan kami sebelumnya, soal perbedaaan gaming handheld berbasis FPGA dan Software emulasi, kali ini kami merekomendasikan sejumlah handheld gaming berbasis Android, sebagai berikut:
AYANEO Pocket S2
AYANEO Pocket S2 ini dibilang “raja” Android handheld tahun ini, hardware-nya super ngebut pakai Snapdragon G3X Gen 3, layar 6.3″ 1440p IPS, RAM up to 16GB, storage maksimal 1TB, dan joystick Hall effect. Bisa jalanin game Android berat, plus emulator sampai PS2 upscale lancar. Desain premium, build premium, dan performa gahar.
Retroid Pocket 5
Retroid Pocket 5 merevolusi handheld Android karena emulasi PS2-nya paling mulus di kelas harga Rp3-4 jutaan. Layar 5,5″ AMOLED, RAM 8GB, baterai 5000mAh, Android 13, tombol LED hall, dan UI setup-nya gampang banget buat pemula. Cukup plug-and-play, bawa nostalgia maksimal.
AYN Odin 2
AYN Odin 2 jadi andalan karena performanya sadis pakai Snapdragon 8 Gen 2, RAM up to 16GB, storage 128GB/512GB/1TB, layar 6″ Full HD, dan baterai awet. Emulasi PS2, GameCube, Wii, dan Android native game lancar banget. Ada juga varian Portal buat bentuk yang lebih ergonomis.
Retroid Pocket Flip 2
Kalau suka desain lipat kayak Nintendo DS, Flip 2 ini punya AMOLED 5,5″, Snapdragon 865, RAM 8GB, performanya solid buat PS2, PSP, sampai DS dan Dreamcast. Kelebihan utama: ergonomis, speaker oke, dan UI launcher nostalgik khusus game retro.
AYANEO Pocket ACE
AYANEO Pocket ACE terkenal karena desainnya paling compact, hardware Snapdragon G3X Gen 2, RAM 8-16GB, storage up to 1TB, display IPS 4,5″ full HD. Cocok buat yang pengen handheld premium tapi kecil dan maneuvrable, emulasi lancar mulai PS1 sampai PS2 juga.
AYANEO Pocket Air
Pocket Air ini Android handheld entry AYANEO, layar OLED 5.5″, Dimensity 1200, RAM 6GB atau 8GB, storage 128/256GB. Fokus ke nostalgia, cocok buat main retro emulator dengan build premium dan baterai super jumbo.
Selain di atas, masih ada nama lain kayak Logitech G Cloud, Razer Edge, Anbernic RG353P, dan Abxylute yang juga recommended buat entry-level sampai premium. Rata-rata device sekarang udah langsung install beberapa emulator kayak RetroArch, Dolphin, PPSSPP, dan bisa custom ROM sesuai keinginan, jadi setup awal nggak bikin pusing. Mayoritas punya baterai tahan lama, layar terang, dan kontrol fisik mirip console retro.
Buat gamer Indonesia, banyak handheld Android retro ini sudah bisa didapat di marketplace lokal, toko game besar, atau preorder online.
Kalau suka main game retro dan pengen device khusus, 2025 adalah tahunnya Android handheld!
