Setelah demonya beredar di Steam untuk waktu yang cukup lama, game besutan developer lokal Berangin Creative, KEJORA, diputuskan untuk dirilis secara global pada tanggal 8 Januari 2025. Keputusan ini membuat game Kejora muncul saat kami menulis berita soal delaynya GTA VI kemarin. Karena sejatinya game ini sempat dijadwalkan rilis di Steam tanggal 4 September 2025 kemarin.
Menurut informasi resmi dari pihak developer dan publisher yang ditayangkan oleh Steam, keputusan ini harus diambil terkait jadwalnya yang mepet dengan rilisan game indie lain yakni Hollow Knight: SilkSong. Sekaligus mengambil momen agar bisa bersamaan untuk platform lain, semisal Epic Games Store, Nintendo Switch, PlayStation 4/5, dan Xbox Series X|S.

Game “Kejora” merupakan game indie puzzle-platformer dengan animasi gambar tangan. Game ini menceritakan kisah seorang gadis bernama Kejora yang secara tidak sengaja membuka portal ke dunia lain dan dikejar oleh makhluk misterius. Gameplay-nya menonjolkan puzzle yang mengharuskan pemain kreatif menggunakan cahaya dan bayangan serta kemampuan swap dimensi, dengan karakter pendukung yang membantu menyelesaikan teka-teki.
Kejora mendapat respons positif karena visualnya yang halus dan estetika yang mengambil inspirasi dari alam pedesaan Jawa Barat. Game ini juga mendukung multi-bahasa seperti Indonesia, Inggris, dan Mandarin, serta fitur cloud save untuk melanjutkan progress antar perangkat.
Kejora menjadi game penting dalam industri game lokal karena menunjukkan kemampuan developer indie Indonesia bersaing di pasar internasional dengan dukungan publisher global Soft Source. Di komunitas game, Kejora juga mendapat demo positif di Steam NextFest 2025, memuji art style dan mekanisme gameplay yang unik dan engaging.
Bravo!






