Pada tanggal 17 April 2025 lalu, Konami akhirnya menghadirkan fitur crossplay ke dalam eFootball 2025, dan ini bukan sekadar pembaruan biasa, ini adalah game-changer sejati bagi para penggemar sepak bola virtual di seluruh dunia.
Bagi yang belum familiar, fitur crossplay memungkinkan pemain dari berbagai platform: PlayStation, Xbox, dan PC, untuk saling terhubung dan bermain dalam satu arena yang sama. Sebelumnya, komunitas eFootball cenderung terpecah-pecah berdasarkan konsol yang digunakan, namun kini batasan itu telah dihapuskan.
Ini jadi lebih baik dari game serupa EA FC25 yang masih memiliki batasan, yakni hanya PS5 dan Xbox Series X|S yang bisa cross platform dengan PC (termasuk Steam dan EAapp). Sementara Xbox One hanya bisa cross platform dengan PS4.
Menghapus Sekat, Menyatukan Komunitas
Bayangkan kamu bermain di PlayStation, baik PS4 maupun PS5 dan bisa menantang temanmu yang selama ini bermain di PC atau Xbox (One maupun Series X|S). Hal seperti ini sebelumnya hanya bisa dilakukan lewat game tertentu seperti Fortnite atau Call of Duty. Kini, eFootball menyusul jejak yang sama, dan ini menciptakan ekosistem kompetitif yang lebih dinamis dan inklusif.
Banyak pemain mengaku fitur ini membuat game terasa lebih hidup dan menantang. Bagi gamer yang bermain di satu platform yang kurang populer di areanya, semisal Xbox di Indonesia, maka hadirnya fitur cross platform ini akan menambah kemungkinan untuk mendapatkan lawan dengan lebih cepat lagi.
Perbedaan Performa? Ternyata Tak Begitu Masalah
Salah satu kekhawatiran terbesar tentang fitur crossplatform adalah perbedaan kontrol dan performa antar-platform. Pengguna mouse-keyboard versus controller misalnya, atau grafik PC yang bisa lebih unggul dari konsol.
Namun Konami tampaknya telah mengantisipasi ini dengan sistem matchmaking yang adil dan seimbang. Banyak pengguna melaporkan bahwa pertandingan tetap terasa kompetitif dan tidak timpang.
Dampak pada Turnamen dan Komunitas Online
Dengan fitur crossplatform, turnamen kini bisa mengundang peserta dari berbagai jenis konsol, memperbesar peluang kompetisi yang lebih luas dan profesional. Komunitas online pun mulai menyatu; forum, Discord, dan grup Facebook kini diisi oleh diskusi lintas platform, memperkuat interaksi antar pemain.
Ini tentu membuka pintu bagi turnamen lintas konsol yang sebelumnya sulit diwujudkan tanpa bantuan emulator atau sistem cloud gaming.
Karena meskipun fitur ini bisa dimatikan di menu settings, tapi ketika bermain turnamen in game, fitur ini akan dibuka secara otomatis oleh sistem.
Masa Depan eFootball Semakin Terbuka
Fitur crossplatform bukan hanya soal teknis, tapi soal filosofi keterbukaan dalam gaming. eFootball 2025 menunjukkan bahwa ketika batasan dihapus, pemain yang menang adalah kita semua, gamer yang ingin bersenang-senang tanpa harus peduli pada perangkat apa yang kita pakai.
Update 17 April ini bisa jadi adalah titik balik eFootball untuk kembali bersaing ketat di dunia game olahraga, dan tentunya membawa pengalaman bermain yang jauh lebih seru, luas, dan kompetitif.
Sudah coba fitur crossplay ini? Bagikan pengalaman kamu dengan mention IG kami di @gamenationid ya.
