Sesuai jadwal, Where Winds Meet versi mobile sudah dirilis per hari ini (12/12)untuk pasar global. Mulai pukul 07.00 WIB game ini sudah bisa dimainkan di ponsel, baik Android maupun iOS. Kesan pertama bagi kami yang bermain game global versi konsol dan PC sejak 14 November lalu, seperti memindahkan pengalaman dari perangkat besar ke layar yang lebih kecil.
Kali ini kami memainkannya di ponsel flagship terbaru dari OPPO yakni Find X9 Pro yang membawa chipset Mediatek kelas atas, yakni Dimensity 9500. Sesuai dugaan, pengalaman mainnya kerasa mulus banget, bahkan terasa bisa ngasih fps lebih tinggi dibanding versi PS5, cuma tetap kebentur keterbatasan ukuran layar yang bikin beberapa teks dan elemen UI kelihatan kecil.
Rilis dan Skala Game
Where Winds Meet mobile resmi rilis global hari ini di Android dan iOS, dan ini bukan versi “lite” atau spin-off, tapi port penuh dari game utamanya. Game ini tetap bawa dunia terbuka berskala besar dengan rasa AAA, tapi dibungkus jadi game free-to-play yang bisa diakses banyak pemain.

Performa dan kualitas grafis
Di HP kelas atas, game ini bisa jalan dengan frame rate yang kerasa mulus, dengan animasi luwes dan efek visual yang padat buat ukuran game mobile. Secara rasa, performanya bisa nyamain bahkan ngalahin mode performa di konsol, jadi buat yang biasa main di PS5 nggak akan merasa terlalu downgrade ketika pindah ke HP.

Kontroler dan kontrol sentuh
Salah satu nilai jual paling kerasa di versi mobile adalah dukungan kontrolernya yang matang sejak awal. Kontroler Bluetooth sampai wired umumnya langsung kebaca, dan enaknya lagi, pindah dari kontroler ke mode layar sentuh itu mulus tanpa perlu ribet setting ulang, jadi enak banget buat yang suka gonta-ganti gaya main.


Kenyamanan layar dan UI
Kekurangan utamanya ada di keterbacaan UI di layar kecil: font dan ikon yang rapat bikin beberapa tulisan susah dibaca, apalagi kalau lagi utak-atik menu atau baca quest. Buat sekadar eksplor dan combat masih aman, tapi kalau mau lebih nyaman, main di HP berlayar besar atau tablet jelas lebih enak. Ikon-ikon odities yang awalnya sudah kecil jadi makin kecil di layar yang lebih kecil seperti ini, bukan?
Secara keseluruhan, Where Winds Meet versi mobile terasa bukan sekadar pelengkap, tapi beneran alternatif utama buat menikmati Jianghu di mana saja. Selama device yang dipakai cukup kencang dan kamu siap kompromi dikit soal UI di layar kecil, kombinasi performa kencang dan dukungan kontroler yang niat bikin versi mobile ini sangat layak dicoba.
Tapi karena keterbatasan di layar dan stabilisasi jaringan, sebaiknya mainkan game ini di mobile hanya di tingkat kesulitan story atau recommended saja. Sementara untuk tingkat kesulitan hard atau lebih, bisa di layar lebih lebar, di PS5 atau di PC saja. Sayangi jantung kita!






