Home / News / Tips Memilih Gamepad untuk Gamer Ponsel Garis Keras

Tips Memilih Gamepad untuk Gamer Ponsel Garis Keras

Gamesir X5 lite gamepad gamer ponsel

Sejatinya para pengembang game ponsel sudah sedemikian rupa menyiapkan kontrol yang mudah diakses melalui layar sentuh. Menjadikannya lebih eksklusif dan aksesibel untuk segala umur dan latar belakang penggunanya. Namun akhir-akhir ini kebutuhan gamepad bagi gamer ponsel makin tinggi. Karena ponsel tidak lagi hanya sekedar alat untuk memainkan game ponsel dari store resmi saja.

Beberapa pengembang game juga menyediakan opsi kontrol menggunakan gamepad. Tapi tidak banyak game yang memiliki opsi ini. Namun bertumbuhnya teknologi stream play ataupun cloud gaming, juga emulasi yang kini makin mudah di perangkat ponsel, dianggap sebagai salah satu pemicu tingginya kebutuhan akan gamepad yang mumpuni.

Banyak Pilihan

Kalau kamu mengetikkan kata gamepad mobile di e-commerce, pastinya akan banyak pilihan yang terpampanng di layar pencarian. Pilihannya sangat banyak. Mulai dari harga seratus ribuan, hingga jutaan Rupiah.

Namun dari semua yang ada kita bisa membedakan mereka ke dalam beberapa kategori. Baik berdasarkan tipe koneksi, ataupun dari desain atau cara penggunaannya.

Pilihan Berdasarkan Jenis Koneksi

Di pasaran kita bakal nemuin gamepad dengan dua jenis koneksi, yakni wired atau menggunakan kabel dan atau colokan USB Type C, dan wireless, baik menggunakan Bluetooth. Untuk kebutuhan ermain game ponsel, tipe wireless lain semisal penggunaan dongle radio 2.5GHz jarang ditemukan. Tapi bukan berarti tidak ada. Akan kita bahas di bagian selanjutnya.

Jika dibandingkan antara gamepad yang langsung tercolok ke kabel data dengan wireless atau Bluetooth, tentu saja masalah latency yang akan jadi pertimbangan. Seperti yang sama-sama kita ketahui, gamepad dengan wired atau langsung dicolokkan ke USB Type C tidak akan memiliki latency separah gamepad Bluetooth.

Bahkan jika dibandingkan dengan tipe koneksi lain, semisal dongle 2.5GHz, koneksi Bluetooth memang dikenal memiliki latency yang lebih besar. Harus diingat bahwa untuk memainkan game kompetitif, latency serendah-rendahnya adalah moda utama.

Koneksi Bluetooth pada gamepad juga memungkinkan kita memainkan game jauh dari layar ponsel. Sehingga ponsel bisa diletakkan secara statis layaknya tv berukuran kecil.

USB Type-C

    • Latensi sangat minim, respons tombol instan.
    • Tidak perlu charge gamepad, langsung pakai batre HP.
    • Beberapa model memungkinkan charging pass-through (bisa charge HP saat main).
    • Hanya kompatibel dengan HP Android dengan port type-C.
    • Tidak bisa dipakai jika HP pakai casing tebal atau posisi port kurang pas.
    • Bisa mempercepat habisnya baterai ponsel.

Bluetooth

    • Praktis, tanpa kabel, mudah pairing ke berbagai device (Android, iOS, tablet, PC).
    • Lebih mudah digunakan pada perangkat dengan casing.
    • Banyak pilihan harga dan model di pasar.
    • Ada sedikit input lag (standar 8–20ms, bisa dirasakan di game kompetitif).
    • Perlu mengisi ulang baterai gamepad secara berkala.
    • Potensi gangguan koneksi bila banyak device 2.4GHz sekitar.

Pilihan Berdasarkan Desain atau Cara Penggunaan

Belakangan, gamepad untuk ponsel dibuat dengan desain teleskopik. Artinya ada bagian yang bisa dipanjang-pendekkan, untuk mengapit ponsel berukuran berbeda. Sehingga layar ponsel akan berada di tengah, diapit oleh gamepad bagian kiri dan kanan.

Tentu saja ini berbeda dari gamepad berbentuk klasik alias standalone, layaknya gamepad konsol televisi. Untuk menggunakannya sebagai gamepad ponsel, terkadang kita membutuhkan alat tambahan untuk menopang ponsel, baik untuk diletakkan di meja, atau ditempel di gamepad dan memberi distribusi bobot yang mengganggu.

Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Terutama dari sisi ukuran dan kenyamanan. Untuk kenyamanan, biasanya yang stand alone akan lebih nyaman karena ukurannya tidak akan jauh berbeda dari gamepad game konsol rumahan. Namun dari sisi estetika, desain teleskopik mungkin akan lebih baik karena ponsel jadi terlihat seperti portable pc.

Rekomendasi

Kalau kamu suka desain standalone, kebanyakan pilihannya adalah gamepad berkoneksi Bluetooth. Semisal Gulikit Kingkong KK3 Pro. Bisa terhubung dengan banyak device, ukuran besar, cocok untuk tangan orang dewasa. Atau langsung beli Sony Dual Sense dengan update software terbaru supaya bisa dihubungkan tidak hanya dengan ponsel, namun juga dengan perangkat lain.

Nah kalau suka yang teleskopik, kamu bisa mendapatkan dua tipe koneksi berbeda. Semisal sama-sama dari kubu Gamesir, ada X5 Lite S dan G8 Galileo. Yang X5 Lite menggunakan koneksi USB Type C. Cocok untuk beberapa ponsel dan tablet berukuran besar, tanpa latency.

Sementara Gamesir G8 Galileo menggunakan koneksi Bluetooth dengan beberapa gimmick lain.

Semua gamepad rekomendasi kami yang tercantum di atas dibaderol dengan harga di bawah 1 juta. Kecuali Dual sense ya, jadi relatif terjangkau dan bisa dipadupadankan antara kebutuhan dan dana yang tersedia di tabungan.

Happy Gaming, GN Troopers!

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *