Mecharashi, game SRPG taktis dengan tema mecha, akhirnya resmi diluncurkan secara global hari ini, 31 Juli 2025. Game besutan BlackJack Studio ini bisa dimainkan di berbagai platform: Android, iOS, PC (Steam & Epic Games Store). Sebelumnya, game ini juga sudah lebih dulu hadir di Jepang, Taiwan, dan beberapa wilayah Asia dalam fase beta serta early access.
Di Mecharashi, kamu akan berperan sebagai komandan pasukan bayaran di pulau Milkhama, memimpin tim pilot dan robot raksasa yang bisa kamu modifikasi sendiri. Game ini dikenal dengan gaya pertarungan “part-destruction”, di mana tiap bagian tubuh dari mecha bisa dihancurkan secara spesifik — entah tangan, kaki, atau core/cockpit yang jadi titik lemah utama.
Kesan di Satu Jam Pertama
Baru main sejam saja, Mecharashi langsung sukses bikin penasaran. Setelah tutorial yang cukup jelas, kamu bakal langsung merasakan aksi turn-based grid klasik ala Front Mission. Setiap misi terasa kayak puzzle unik, sebab kamu dituntut berpikir taktis: apakah mau nembak kaki biar musuhnya nggak bisa maju, atau langsung bidik senjatanya supaya mereka nggak bisa balas serang.
Kostumisasi langsung terbuka lebar, mulai dari memilih senjata, tipe mecha (light, medium, heavy), sampai mewarnai dan upgrade chip di frame robot. Tampilan visual game cukup keren, animasi serangan “berat”, dan suara tembakan serta ledakan bikin suasana makin tegang. Satu hal yang langsung terasa: setiap gerakan harus dipikir matang, karena satu kesalahan bisa bikin anggota squad-mu tumbang seketika.
Setiap map juga bervariasi, dengan medannya sendiri seperti kota yang hangus, gunung sempit penuh sniper, bahkan tempat penuh hazard mematikan. Ada tantangan opsional seperti menyelesaikan misi tanpa kerusakan besar atau dikejar limit waktu, yang bikin gameplay nggak monoton.
Kelebihan dan Kekurangan
Dari pengalaman sejam pertama permainan kami ini, dan mendengar sejumlah masukan dari pemain early access, ada beberapa hal yang kami himpun menjadi sebuah kelebihan dan kekurangan game Mecharasi.
Kelebihan:
- Gameplay taktis yang dalam: Kemenangan bukan hanya soal power, tapi strategi menghancurkan bagian tertentu dari lawan.
- Kostumisasi robot dan pilot sangat luas: Banyak pilihan build dan warna, squad terasa personal.
- Animasi serangan dan efek visual ciamik.
- Story mode dengan narasi dan cutscene menarik, lengkap plus voice acting.
- Fair-play untuk F2P: Sistem gacha nggak curang, player low spender tetap bisa berkembang.
- Mode dan misi variatif: Banyak tantangan, environment mempengaruhi strategi.
Kekurangan:
- Grinding/resource farming kadang terasa wajib, apalagi di stage dan event menengah-ke-atas.
- Kesulitan meningkat cepat, bikin beberapa pemain harus main ulang atau farming sebelum lanjut campaign.
- RNG kadang bikin kesal (tembakan miss dengan persentase tinggi).
- Microtransaction cukup banyak walau tetap opsional.
- Bug minor dan balancing kadang muncul, wajar untuk game yang baru launching.
Harapan ke Depan
- Update konten rutin: Mode misi dan peta baru supaya nggak cepat bosan.
- Crossover kolaborasi: Seperti kolaborasi Evangelion di launching pertama, semoga banyak kejutan ke depannya.
- Sistem gacha tetap adil: Banyak yang setuju sistem gacha Mecharashi termasuk fair — F2P atau pemain gratis tetap bisa kompetitif asalkan rajin main dan farming.
- Komunitas kooperatif: Fitur co-op, PvP, dan event komunitas jadi permintaan utama agar game terus hidup lama.
Mecharashi benar-benar hadir sebagai kandidat baru buat para fans SRPG taktis dan mecha. Buat kamu yang doyan strategi, suka kustomisasi robot, dan pengin game gacha yang lebih adil, Mecharashi wajib dicoba. Satu jam pertama saja sudah langsung nagih, apalagi kalau main bareng teman dan eksplorasi semua fitur!
