China resmi memperkenalkan GPU gaming dan AI pertama berbasis proses fabrikasi 6 nanometer, yaitu Lisuan 7G106 dengan VRAM 12 GB dan Lisuan 7G105 dengan VRAM 24 GB. GPU ini menampilkan performa mengesankan dengan kemampuan komputasi hingga 24 TFLOPs, mengungguli NVIDIA GeForce RTX 4060 dalam beberapa benchmark sintetis.
Spesifikasi utama Lisuan 7G106 meliputi VRAM GDDR6 12GB, antarmuka 192-bit, dan dukungan standar PCIe 4.0 x16. Sedangkan 7G105 menawarkan kapasitas VRAM besar yakni 24GB dengan fitur keamanan lanjutan seperti ECC dan enkripsi data, yang menegaskan fokus GPU ini pada kebutuhan AI dan beban kerja berat.
- Lisuan 7G106 unggul di benchmark sintetis seperti 3DMark dan Unigine Valley,
- Lisuan 7G106 mampu menjalankan game berat seperti Black Myth Wukong pada resolusi 4K dengan pengaturan grafis tinggi dan frame rate playable.
- Harga yang diperkirakan cukup kompetitif, sekitar $150–200 untuk 7G106 dan $400 atau kurang untuk 7G105, menjadikannya alternatif menarik terutama untuk segmen AI dan gaming kelas menengah yang selama ini didominasi oleh merek global.
Secara keseluruhan, Lisuan 7G106 dan 7G105 merupakan langkah strategis Cina untuk memperkuat posisi dalam pasar gaming dan AI, menawarkan performa tinggi dengan biaya lebih rendah, serta teknologi fabrikasi 6nm terbaru yang efisien dan andal.






